Selasa, 04 Maret 2025

RESENSI BUKU - HARRY POTTER

 

RESENSI BUKU HARRY POTTER


Identitas buku

Judul: Harry Potter and the Chamber of Secrets

Penulis: J.K. Rowling

Tahun Terbit: 1998

Genre: Fantasi, Petualangan

Sinopsis:

Pada tahun keduanya di Sekolah Sihir Hogwarts, Harry Potter kembali menghadapi berbagai tantangan dan misteri. Kamar Rahasia, sebuah ruangan legendaris yang konon berisi monster berbahaya, dibuka kembali, dan serangkaian serangan misterius terhadap siswa-siswa Hogwarts mulai terjadi. Harry, bersama teman-temannya, Hermione Granger dan Ron Weasley, harus mengungkap rahasia di balik Kamar Rahasia untuk menyelamatkan sekolah dan para siswa dari ancaman yang mematikan.

Kelebihan:

Pengembangan Dunia Sihir: Buku ini memperluas dunia sihir yang sudah diperkenalkan dalam buku pertama, dengan lebih banyak detail tentang sejarah Hogwarts dan rahasia-rahasianya.

Alur Cerita yang Menegangkan: Cerita dalam buku ini penuh dengan ketegangan dan misteri, membuat pembaca terpaku dan penasaran untuk mengetahui akhir dari setiap bab.

Karakter yang Berkembang: Para tokoh utama mengalami perkembangan karakter yang signifikan, terutama Harry, yang mulai menghadapi lebih banyak tantangan pribadi.

Kekurangan:

Narasi yang Gelap: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa tone dalam buku ini lebih gelap dibandingkan buku pertama, dengan tema-tema yang lebih menakutkan.

Pengulangan Pola Cerita: Beberapa elemen cerita mungkin terasa mirip dengan buku pertama, seperti penemuan rahasia dan pertarungan melawan kekuatan jahat.

 

 

Resensi Buku Novel - A+

 

Resensi Novel A+

 

Detail :                                                                             

Format : Hard cover

Jumlah halaman : 396 halaman

Tanggal terbit : 3 Februari 2022

Penerbit : Loveable

Penulis : Ananda Putri

Panjang : 20 cm

Lebar : 14 cm

Berat : 0.23 kg

ISBN : 9786233100434

Bahasa : Indonesia

Sinopsis:

          Gara-gara peringkat try out-nya tembus ke nomor satu, Kalypso Dirgantari harus berhadapan dengan pemegang takhta empat besar di SMA Bina Indonesia. Re Dirgantara, Kenan Aditya, Adinda Aletheia, dan Aurora Calista. Punya motivasi masing-masing, kelimanya bersaing sengit memperebutkan peringkat paralel. Setidaknya sampai rahasia besar mengenai sistem sekolah terbongkar.

          Dibantu oleh kemunculan mantan Presiden Ikatan Alumni, Bramantyo Sadewa, lima siswa superior yang tadinya bermusuhan kini sama-sama bertekad menyusun pemberontakan. Di tengah pertarungan melawan Direktur misterius, Kai, Re, Kenan, Ale, Aurora, dan Io juga masih harus bergelut dengan masalah keluarga, teman, bahkan kisah cinta.

          Lalu, bagaimanakah akhir dari perjalanan panjang enam remaja untuk meruntuhkan sistem peringkat di SMA Bina Indonesia ini? Apakah mereka berhasil, atau justru terjebak dalam rahasia yang lebih besar lagi? Dan juga, bagaimanakah akhir dari cerita cinta mereka?

Kelebihan:

          Plot yang Menarik: Cerita ini memiliki alur yang dinamis dengan banyak plot twist yang membuat pembaca terkejut.

          Karakter yang Berkembang: Setiap karakter mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang cerita, menunjukkan pertumbuhan pribadi yang realistis.

          Relevansi dengan Kehidupan Remaja: Tema yang diangkat sangat relevan dengan pengalaman remaja saat ini, terutama dalam konteks pendidikan dan tekanan sosial.

Kekurangan:

          Meskipun novel ini memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dicatat. Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa beberapa konflik dalam cerita terasa berlebihan atau tidak realistis. Selain itu, penggambaran karakter antagonis bisa lebih mendalam untuk memberikan nuansa yang lebih kompleks.

Kesimpulan:

          Secara keseluruhan, "A+" adalah novel yang sangat menarik dan relevan bagi pembaca remaja. Ananda Putri berhasil menyajikan kisah yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya berdiri melawan ketidakadilan. Novel ini layak dibaca bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi oleh remaja di era modern ini.

Resensi Buku - SANGKAKALA DI LANGIT ANDALUSIA

 


SANGKAKALA DI LANGIT ANDALUSIA

 

Setelah melahirkan 99 cahaya di langit eropa dan bulan terbelah di angit amerika, Hanum dan Rangga akhirnya melanjutkan seri trilogi ‘langit’nya itu dengan karya baru bertajuk “Sangkakala di langit andalusia”. Novel dengan halaman berjumlah 484 halaman ini diluncurkan 18 juli 2022 oleh republika penerbit. Pasangan novelis ini membuat mahakaryanya setelah riset panjang di Spanyol, Eropa, pada tahun 2014 sampai 2016. “Sangkakala di Langit Andalusia” pun akhirnya rampung setelah disusun selama 6 tahun.

Mengangkat genre historical fiction, “sangkakala di langit andalusia” membagikan beragam fakta sejarah islam di Andalusia. Melalui tokoh utama bernama Rammar ibnu Baqar, pemuda yatim piatu penghafal alquran terakhir di Andalusia, pembaca diajak kembali pada tahun 1492 dimana situasi muslim saat itu sangat mencekam dan mengkhawatirkan. Dibawah pemerintahan Ferdinand dan Isabella, Granada tidak lagi menjadi tempat aman untuk muslim bermukim. Masyarakat muslim Granada malah terusir dan terasingkan dari negara mereka sendiri.

Mengambil latar Perang Granada yakni perang antara Bani Nashri dan Monarki Katolik ratu Isabella I dari Kastilia dan raja Ferdinand II dari Aragon. Disinilah Rammar diuji, antara membalaskan dendam kematian orang tuanya dan melawan inkuisitor monarki pimpinan kardinal Ximenes de Cisneros, atau membela umat. Sebab kepemimpinan Ferdinand dan Isabella membawa kesengsaraan kepada umat muslim yang tinggal di Andalusia.

Cara kepemimpinan yang otoriter serta diktator membuat umat muslim sangat tersiksa. Meluncurkan agama islam kepada jurang kehancuran. Janji manis yang tertulis diawal kini hanyalah tinta diatas kertas. Menuntut muslim tak punya pilihan selain syahid atau murtad. Namun, umat muslim Almohad tak tinggal diam. Almohad yang dianggap pemberontak memiliki cara untuk memperjuangkan umat islam di andalusia. Melalui teka-teki Almansoor yang akan menyibak rahasia-rahasia masa lalu orang tua rammar dan mengungkap identitas asli inkuisitor Ximenes de Cisneros.

Hanum dan Rangga sukses mengantarkan pembaca menelusuri setiap alur novelnya. Fakta sejarah yang dibungkus dengan sangat menarik, serta alur maju mundur yang tidak kompleks membuat pembaca semakin tepukau setelah menyingkap misteri-misteri yang tak terduga. Tak hanya kisah sejarah, Hanum dan Rangga juga menuturkan eksplorasi mereka dalam meneliti sejarah tersebut, tanpa mengganggu cerita utama mereka.

Gaya bahasa yang unik serta mudah dipahami membuat pembaca betah berlama-lama menekuri buku ini. Hanya saja, karena sejarah yang cukup panjang, sebagian pembaca mungkin akan sulit mengingat tokoh yang terlalu banyak. Mungkin akan ada beberapa peran yang terlupakan sehingga membuat pembaca kebingungan dengan tokoh serta nama yang tidak biasa. Tapi, hal ini tidak akan menjadi masalah karena alur yang mudah dipahami dapat menuntun pembaca kembali kepada cerita.

Terlepas dari ketidaksempurnaannya, secara keseluruhan, buku ini cocok untuk seluruh kalangan dari remaja terutama kamu yang tertarik dengan sejarah tanpa ingin merasa bosan. Pesan-pesan keagamaan dan moral yang disisipkan dengan halus membuat pembaca dapat mengambil pelajaran dengan senang hati dan lapang dada. Melalui novel “Sangkakala di Langit Andalusia” kita dapat memahami bahwa hidup tak bisa selalu berjalan sesuai keinginan kita. Akan ada kalanya kita harus menerima takdir yang telah digariskan dengan lapang dada. Hanum dan Rangga berhasil menenun serangkaian pesan moral yang mendalam, bagaikan anyaman sutra yang lembut dan indah. Melalui bait-bait sejarah dan perjuangan, tersirat ajaran yang penuh hikmah.

 

 

Resensi Buku - Keajaiban Toko Kelontong Namiya



              Judul                                  Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Judul asli                           : Namiya Zakkaten No Kiseki

Penulis                               : Keigo Higashino

Penerbit                             : Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa                      : Faira Ammadea

Tahun Terbit                     : 2020

Ketebalan Buku               : 404 hal, 20 cm

Harga Buku                      : Rp. 130.000

 

Novel karya Keigo Higashino ini merupakan salah satu novel Best Seller didunia

Sinopsis :

Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat. Surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh. 

Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan. Hanya untuk satu malam. 

Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi...

KELEBIHAN :

Novel karya Keigo Higashino ini merupakan salah satu novel Best Seller didunia, dinovel ini kita bisa mengambil banyak makna dan nasehat di dalamnya, seperti yang dilakukan sang kakek pemilik toko kelontong tersebut, ia membuat kotak pesan untuk membuat semua orang bisa menceritakan masalah dan beban mereka di dalam kotak itu  sehingga si kakek bisa memberi nasehat dan saran kepada si pemilik masalah dan pemilik masalah itu bisa mengatasi hal yang dialaminya. Salah satu kutipan atau nasihat di dalam novel itu ialah :

"Hidup adalah rangkaian pilihan. Setiap keputusan yang kita ambil, sekecil apapun, akan mempengaruhi masa depan kita dan orang-orang di sekitar kita. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi kita selalu bisa memilih untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan."

Kutipan ini mengandung makna bahwa hidup yang kita jalani adalah pilihan kita masing-masing, bagaimana kita memilihnya itulah yang akan kita hadapi, dan ketika menyesal kita tak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya melainkan melihat kedepan untuk merubahnya menjadi lebih baik.

Alur Cerita yang ada di novel sangatlah menarik, Keigo Higashino berhasil merangkai cerita dengan alur maju-mundur yang mengalir dengan sangat baik. Setiap bab memberikan kejutan yang tak terduga karena hubungan cerita tiap bab nya satu sama lain, membuat pembaca terus penasaran.

 

Karakternya memiliki watak yang Kuat dan latar belakang serta kepribadian yang beragam, membuat mereka terasa nyata dan mudah dihubungkan dengan pembaca. Tiap karakter memiliki masalah yang berbeda-beda sehingga jalan cerita tak membuat pembaca jenuh.

 

Novel ini juga menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang kehidupan, penyesalan, dan kesempatan kedua. Pembaca diajak untuk merenungkan makna dari setiap keputusan yang diambil. Dan bahasa yang digunakan oleh Higashino dalam novel ini sangat indah dan menggugah emosi, setiap katanya mengandung makna. Terjemahannya juga cukup baik, sehingga tidak kehilangan keindahan asli dari bahasa Jepang.

 

KEKURANGAN :

Meskipun memiliki alur yang bagus tapi terdapat beberapa bagian dari novel ini yang memiliki Alur yang Lambat, beberapa pembaca merasa bahwa alur cerita terasa lambat, terutama di bagian tengah novel. Ini mungkin membuat beberapa pembaca kehilangan minat sejenak sebelum alur kembali menguat.

Dan karena memiliki karakter yang sangat banyak, terdapat beberapa karakter yang pengembangannya sangat lambat, Meskipun karakter utama dikembangkan dengan baik, beberapa karakter pendukung kurang mendapatkan perhatian yang cukup. Mereka mungkin terasa kurang mendalam dan kurang signifikan bagi beberapa pembaca.

Novel ini juga memiliki penjelasan fantasi yang minim seperti fenomena ajaib yang terjadi di toko Namiya, tidak selalu dijelaskan secara rinci. Hal ini bisa membuat pembaca yang mengharapkan penjelasan logis atau latar belakang lebih mendalam merasa kurang puas.

Adapun Novel ini menggunakan beberapa plot twist untuk mempertahankan minat pembaca. Namun, mungkin bagi beberapa pembaca, penggunaan plot twist yang terlalu sering sehingga terasa berlebihan dan mengurangi keaslian cerita, serta membuat pembaca merasa bosan lebih cepat.

Alur maju-mundur dan berbagai perspektif karakter bisa menjadi kompleks dan membingungkan bagi beberapa pembaca, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan gaya penulisan yang tidak linear. Tetapi walaupun begitu alur maju-mundur merupakan salah satu karakterisitik dari novel ini.

 

 

 

  

Resensi Buku - Negeri 5 Menara

 

Negeri 5 Menara

                                       



Judul Buku: "Negeri 5 Menara"
Penulis: Ahmad Fuadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2009
Jumlah Halaman: 432 halaman

 

 

 

Resensi:

"Negeri 5 Menara" adalah  sebuah novel inspiratif karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pertama kali pada tahun 2009. Novel ini  menggambarkan  perjalanan hidup dan perjuangan enam remaja dari berbagai daerah di Indonesia dalam mengejar cita-cita mereka. Bercerita tentang kehidupan Alif Fikri dan lima kawannya. Novel ini merupakan buku pertama dari trilogi yang kemudian dilanjutkan dengan "Ranah 3 Warna” yang diterbtkan pada tahun 2011 dan "Rantau 1 Muara" yang diterbitkan pada tahun 2013. Novel ini telah diadaptasi menjadi sebuah film pada tahun 2013 dan sebuah serial web pada tahun 2019.

Sinopsis

Alif Fikri, seorang remaja dari Maninjau, Sumatera Barat, dipaksa oleh ibunya untuk melanjutkan pendidikannya di pondok pesantren Madani, Jawa Timur, meskipun ia bercita-cita masuk SMA dan kemudian kuliah di ITB. Di pesantren, Alif bertemu dengan teman-teman barunya: Raja, Said, Dulmajid, Baso, dan Atang. Mereka bersahabat dan memiliki mimpi besar yang mereka sebut "Man Jadda Wajada" (Barangsiapa bersungguh-sungguh, akan berhasil). Di bawah bayangan lima menara masjid pesantren, mereka mengukir mimpi-mimpi besar mereka.

Kelebihan Buku

1.     Novel  ini cocok dibaca untuk semua kalangan.

2.     Cerita novel ini sangat inspiratif dan memiliki banyak nilai yang bisa dijadikan  pelajaran. Cerita nya bisa merangsang semangat anak anak muda untuk bersungguh sungguh dalam  mengejar dan mencapai impiannya

3.     Mengandung banyak nilai nilai ke islaman

4.     Memberikan perspektif baru kepada masyarakat terhadap dunia pesantren,  bahwa sekolah di pesantren itu tidak hanya diperuntukkan kepada anak-anak yang bermasalah. Tetapi untuk semua kalangan yang ingin belajar, baik dalam ilmu agama ataupun non agama.

5.     Gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dipahami.

Kekurangan Buku

1.     Alur ceritanya cepat berubah

2.     Alur ceritanya mudah ditebak, mungkin bagi beberapa pembaca yang sering membaca novel dengan tema  perjuangan dan pendidikan mereka akan mudah menebak alurnya

3.     Penggambaran  konflik dalam  novel ini diceritakan dengan kurang mendalam serta cepat terselesaikan, sehingga tidak memberikan ketegangan yang maksimal bagi pembaca.

Kesimpulan

"Negeri 5 Menara" adalah novel yang tidak hanya menghibur tetapi juga penuh dengan nilai-nilai moral yang dapat menginspirasi pembaca untuk terus berjuang meraih impian mereka. Ahmad Fuadi berhasil menggambarkan kehidupan pesantren dengan baik dan  mendetail, menjadikannya sangat hidup dan menggugah semangat. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap layak dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi anak anak muda  yang sedang  mencari motivasi dan inspirasi dalam menjalani kehidupan dan dalam  mencapai mimpi.

 

 

Resensi Buku - Gadis Kretek

 

Resensi Buku: 



"Gadis Kretek" oleh Ratih Kumala

Judul: Gadis Kretek
Penulis: Ratih Kumala
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2012
Jumlah Halaman: 272

Sinopsis: "Gadis Kretek" adalah sebuah novel yang mengisahkan perjalanan cinta, keluarga, dan sejarah industri kretek di Indonesia. Cerita ini bermula dari permintaan terakhir seorang pengusaha rokok tua, Soeraja, yang sedang sekarat. Dia ingin bertemu dengan seseorang bernama Jeng Yah. Ketiga anaknya, Lebas, Karim, dan Tegar, memulai pencarian untuk menemukan Jeng Yah dan mengungkap kisah yang tersembunyi dalam keluarga mereka.

Cerita kemudian beralih ke masa lalu, ke zaman kolonial Belanda dan masa awal kemerdekaan Indonesia. Kita dibawa ke era ketika kretek—rokok khas Indonesia yang mengandung cengkeh—mulai berkembang. Dalam latar belakang ini, terdapat kisah cinta segitiga antara Soeraja, Jeng Yah, dan seorang pria lain yang memengaruhi takdir mereka.

Kelebihan:

  1. Pemaparan Sejarah yang Kuat: Ratih Kumala berhasil menyajikan latar belakang sejarah Indonesia dengan sangat baik. Pembaca mendapatkan gambaran jelas tentang perkembangan industri kretek dan kondisi sosial-politik saat itu.
  2. Karakter yang Mendalam: Karakter-karakter dalam "Gadis Kretek" memiliki kedalaman emosi dan kompleksitas yang membuat mereka terasa nyata. Hubungan antara Soeraja dan Jeng Yah serta konflik keluarga memberikan nuansa yang kaya dan menarik.
  3. Alur yang Mengalir: Novel ini memiliki alur yang mengalir dengan baik, meskipun berpindah-pindah antara masa kini dan masa lalu. Transisi tersebut dilakukan dengan mulus sehingga tidak membingungkan pembaca.
  4. Gaya Bahasa yang Indah: Ratih Kumala menggunakan gaya bahasa yang indah dan puitis, yang memperkaya pengalaman membaca.

Kekurangan:

  1. Pacing yang Lambat: Beberapa bagian dalam novel ini terasa berjalan lambat, terutama ketika menjelaskan detail sejarah yang mendalam. Ini mungkin membuat beberapa pembaca merasa bosan.
  2. Akhir yang Terduga: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa ending cerita cukup terduga dan kurang memberikan kejutan.

Kesimpulan: "Gadis Kretek" adalah novel yang berhasil menggabungkan elemen sejarah, budaya, dan kisah cinta dengan sangat baik. Ratih Kumala menunjukkan kemampuannya sebagai penulis yang mampu menciptakan cerita yang kaya dan mendalam. Buku ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang tertarik dengan sejarah Indonesia, khususnya sejarah industri kretek, dan bagi pecinta novel yang menyukai kisah keluarga dan romansa yang kompleks.

Bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya dan sejarah Indonesia melalui kisah yang menyentuh hati, "Gadis Kretek" adalah pilihan yang tepat.

 

RESENSI BUKU - Lembaga Hidup

 

RESENSI BUKU LEMBAGA HIDUP

 


Judul: Lembaga Hidup

Pengarang: Buya Hamka

Penerbit: Republika (versi terbaru)

Tanggal Terbit: 2013 (versi terbaru)

ISBN: 978-602-8997-42-0

Tebal Halaman: 302 halaman

Dimensi: 14 cm x 21 cm

 

            Buku "Lembaga Hidup" merupakan karya Buya Hamka yang diterbitkan pada tahun 1970. Buku ini mengulas tentang konsep hidup dan lembaga yang ada di dalamnya. Buya Hamka menggunakan pendekatan filsafat dan agama dalam membahasnya, sehingga buku ini dapat dijadikan sebagai panduan bagi mereka yang ingin mengerti konsep hidup secara lebih dalam.

 

            Buku ini terdiri dari 12 bab yang membahas tentang hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari, menuntut ilmu, islam dan politik, dan Nabi Muhammad S.A.W. Kelebihan dari buku ini adalah bahasa yang mudah dipahami dan jelas. Kekurangan nya adalah kertas yang digunakan gampang robek ataupun terlipat. Secara keseluruhan buku adalah buku yang bagus jika ingin memahami konsep hidup secara lebih dalam namun saja kertas yang digunakan buku ini sangat ringkih. Demikian resensi buku Lembaga Hidup karya Buya Hamka buku untuk siapa saja yang ingin mendalam konsep hidup.

 

            Kelebihan buku ini terletak pada kedalaman filosofis dan spiritual yang dihadirkan oleh Hamka. Ia mampu menyampaikan refleksi-refleksi tentang kehidupan dan moralitas dengan cara yang sangat inspiratif dan menyentuh hati. Buku ini juga menawarkan relevansi yang abadi, karena nilai-nilai dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya tetap relevan hingga saat ini. "Lembaga Hidup" memberikan panduan yang berharga bagi mereka yang mencari pencerahan dan makna dalam kehidupan modern yang sering kali penuh dengan kesibukan dan tekanan.

            Namun, pendekatan Hamka yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisional dan agama mungkin terasa kurang sesuai dengan pandangan hidup kontemporer yang lebih sekuler bagi beberapa pembaca. Selain itu, gaya penulisan yang formal dan puitis mungkin terasa agak berat bagi pembaca yang lebih terbiasa dengan gaya bahasa yang lebih ringan dan langsung.

            Meskipun demikian, "Lembaga Hidup" tetap merupakan sebuah karya yang menawarkan pencerahan dan kebijaksanaan yang mendalam. Buku ini adalah sebuah harta karun literatur yang mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang sebenarnya dan memberikan inspirasi serta kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.